Lokasi : Areal Lumpur Lapindo Brantas (Sidoarjo)

Alam Terbuka yang tertutup oleh Hamparan Luas Semburan Lumpur Lapindo Brantas Sidoarjo.

Lokasi : Kota Tua di Surabaya

Kenangan yang begitu indah di Surabaya.

Lokasi : Museum House of Sampoerna

Mobil tua yang di abadikan di salah satu museum di Surabaya.

Lokasi : Museum House of Sampoerna

Iseng-iseng pose, g nyangka bagus juga hasilnya.

Lokasi : Sekitar Gerbang Tol Sidoarjo

G jauh dari Pondok Djandra Sidoarjo, tepatnya depan gerbang tol Sidoarjo... masih ada juga pemandangan buat baground Pose hehehee.

Sabtu, 02 Mei 2015

Ganja (Cannabis)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Disambig gray.svg
?Cannabis (Ganja)
Potleaf.jpg
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Urticales
Famili: Cannabaceae
Genus: Cannabis
Spesies: C. sativa
Nama binomial
Cannabis sativa
Linnaeus
Subspecies
C. sativa L. subsp. sativa
C. sativa L. subsp. indica

Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tanaman ganja biasanya dibuat menjadi rokok mariyuana.
Tanaman semusim ini tingginya dapat mencapai 2 meter. Berdaun menjari dengan bunga jantan dan betina ada di tanaman berbeda (berumah dua). Bunganya kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting. Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut.
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap hashish melalui pipa chilam/chillum, dan dengan meminum bhang.
Sejak 10 Desember 2013, Uruguay melegalkan ganja untuk diperjualbelikan dan dikonsumsi di negara tersebut.[1][2]

Kontroversi

Di beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang jenis lain yang menggunakan bahan-bahan sintetik atau semi sintetik dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat manusia. Di antara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euforia (rasa gembira) yang berlebihan serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir di antara para pengguna tertentu.
Efek negatif secara umum adalah pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreativitas dalam berpikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi).
Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreativitas), juga dipengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreativitas adalah hasil silangan modern "Cannabis indica" yang berasal dari Indiadengan "Cannabis sativa" dari Barat. Jenis ganja silangan inilah yang tumbuh di Indonesia.
Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu. Segolongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan metamfetamin). Ganja, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, di mana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu.
Dalam penelitian ilmiah dengan metode systematic review yang membandingkan efektifitas ganja sebagai obat antiemetic didapatkan hasil ganja memang efektif sebagai obat antiemetic dibanding prochlorperazine, metoclopramide, chlorpromazine, thiethylperazine, haloperidol, domperidone, atau alizapride, tetapi pengunaannya sangat dibatasi dosisnya, karena sejumlah pasien mengalami gejala efek psikotropika dari ganja yang sangat berbahaya seperti pusing, depresi, halusinasi, paranoia, dan juga arterial hypotension

Pemanfaatan

Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak. Namun, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.

Budidaya

Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.
Di Indonesia, ganja dibudidayakan secara ilegal di Provinsi Aceh. Biasanya ganja ditanam pada awal musim penghujan, menjelang kemarau sudah bisa dipanen hasilnya.
Hasil panen ganja berupa daun berikut ranting dan bunga serta buahnya berupa biji-biji kecil. Campuran daun, ranting, bunga, dan buah yang telah dikeringkan inilah yang biasa dilinting menjadi rokok mariyuana. Kalau bunga betinanya diekstrak, akan dihasilkan damar pekat yang disebut hasyis.

Pelafalan dalam bahasa lain

Sebutan lain: marijuana (bahasa Inggris), tampee (bahasa Inggris Jamaika), pot, maui wowie, weed, dope atau green stuff (slang bahasa Inggris), cimeng, baks, skab, jame, jankry, cikmau, ngombreh, atau gele (slang bahasa Indonesia).

 Sumber : Klick -------->

Rabu, 15 Oktober 2014

Muda Belia Menantang

Buat kamu yg belum kenal talent yang satu ini dan tergolong masih belia ya cari ajja ndiri orangnya hehhehehee.

Ne aku punya bio nya
Nama : Sellya Caprisiusta
TTL : 09 Desember 1996
Alamat : Perum Orchid Regency Sidodadi, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur
Status : Lajang
Tinggi Badan : 146 cm
Berat Badan : 45 Kg
Agama : Islam
Gol. Darah : B
PIN BB : 7EA871EE
Pendidikan :
                   TK YWKA Sidoarjo
                   SD Sidokumpul Sidoarjo
                   SMP PGRI 9 Sidoarjo

Makanan Favorit : Mie & Coklat
Minuman Favorit : Jus Buah
Hobby : Make Up
Warna Favorit : Pink
pengalaman menjadi talen beberapa di Surabaya dan sekitarnya dan minat mengexpresikan diri lewat seni dan hobby yang menghadirkan rupiah.

Ayo buat kamu yg ngrasa fotografer silakan ajja jepret sebanyak-banyaknya law udah ketemu ma orangnya... bukan fiksi lho..... tp ini bukti real....










Sabtu, 17 Mei 2014

Bob Marley - Legend (Album completo)

Minggu, 03 Februari 2013

HBT Padang New Years 2013

Senin, 03 September 2012

Gelar Akademik

Sarjana (S1)
Sebelum tahun 1993, gelar sarjana yang ada di Indonesia antara lain Doktorandus (Drs.), Doktoranda (Dra.), dan Insinyur (Ir.).
Setelah tahun 1993,penggunaan baku gelar sarjana yang ada di Indonesia antara lain :
Sarjana Ekonomi Islam [S. E. I] Sarjana Kesehatan Masyarakat [S.KM], Sarjana Ekonomi [S.E], Sarjana Hukum [S. H], Sarjana Hukum Islam [S. H. I ] Sarjana Teknik [S. T], Sarjana Teknologi Pertanian [S.TP], Sarjana Agama [S. Ag], saat ini berubah menjadi Sarjana Pendidikan Islam ( S.Pd.I ) Sarjana Pendidikan (S. Pd.), Sarjana Komputer (S. Kom.), Sarjana Psikologi (S. Psi), Sarjana Sosial (S. Sos) Bidang Study Ilmu Administrasi Niaga atau Negara, Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.), Sarjana Syari'ah (S.Sy.), Sarjana Sains (Teologi) (S.Si. (Teol)) Sarjana Teologi Islam [S. Th I] Sarjana Teologi Kristen (S.Th.) Gelar sarjana ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf S diikuti inisial bidang studi. Strata pendidikan Sarjana ini disebut sebagai Strata 1 atau biasa disingkat S1. Studi Sarjana terdiri dari 144 SKS (satuan kredit semester) dan secara normatif ditempuh selama 4 tahun

Magister (S2)
Gelar magister yang ada di Indonesia antara lain Magister Agama (M.Ag.), Magister Manajemen (M.M.), Magister Sains (M.Si.), Magister Ilmu Komputer (M.Kom.), Magister Manajemen Sistem Informasi (MMSI.), Magister Pendidikan (M.Pd.), Magister Teknik (M.T.), Magister Hukum (M.H.), Magister Humaniora (M.Hum.), Magister Teknologi Informasi (M.T.I.), Magister Teknik (M.T.), Magister Akuntansi (M.Ak.), Magister Administrasi Rumah Sakit (M.A.R.S.), dan Magister Kenotariatan (M.Kn.). Gelar magister ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf M diikuti inisial bidang studi. Strata pendidikan Magister ini disebut sebagai Strata-2 atau biasa disingkat S2.

Doktor (S3)
Doktor adalah gelar akademik tertinggi sesorang yang menempuh pendidikan yang diperoleh dari perguruan tinggi, setelah menyelsaikan pendidikan strata 3 (S3). Untuk memperoleh gelar Doktor diIndonesia seseorang umumnya harus menempuh perkuliahan (kelas) dan diakhir melakukan penelitian untuk menyusun disertasi. Gelar doktor dari bidang studi apapun bergelar Doktor dan ditulis di depan nama yang berhak dengan mencantumkan singkatan Doc. Strata pendidikan Doktor ini disebut sebagai Strata 3 atau biasa disingkat S3.

Gelar akademik di Hindia-Belanda dan Belanda

Gelar akademik di negara-negara yang menganut sistem Anglo-Saxon

Bachelor

Master

Doctor

Gelar akademik di Jerman

  • Diplom-Ingenieur (Dipl.-Ing.)
  • Magister
  • Doktor + Bidang Studi: Dr. rer. nat., Dr. phil., Dr. iur., Dr. rer. oec., Dr. rer. pol., Dr. med., Dr.-Ing.

Gelar vokasi di Indonesia

Di Indonesia, gelar vokasi diatur oleh senat perguruan tinggi dan ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan singkatannya. Gelar vokasi yang ada di Indonesia antara lain:

Gelar profesi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Gelar profesi adalah gelar yang diberikan kepada lulusan pendidikan profesi pada bidang studi tertentu dari suatu perguruan tinggi.
Di Indonesia, gelar profesi diatur oleh senat perguruan tinggi dan organisasi profesi berdasarkan standar profesi yang terkait sebagai dan ditulis di belakang nama yang berhak. Gelar profesi yang ada di Indonesia antara lain:
Gelar profesi yang dituliskan di belakang nama akan terlihat seperti berikut ini:
  • Harso Adjie Broto, Apt.
  • Harso Adjie Broto, dr.
  • Harso Adjie Broto, drg.

Sumber : Wikipedia

Comment on Facebook