Lokasi : Areal Lumpur Lapindo Brantas (Sidoarjo)

Alam Terbuka yang tertutup oleh Hamparan Luas Semburan Lumpur Lapindo Brantas Sidoarjo.

Lokasi : Kota Tua di Surabaya

Kenangan yang begitu indah di Surabaya.

Lokasi : Museum House of Sampoerna

Mobil tua yang di abadikan di salah satu museum di Surabaya.

Lokasi : Museum House of Sampoerna

Iseng-iseng pose, g nyangka bagus juga hasilnya.

Lokasi : Sekitar Gerbang Tol Sidoarjo

G jauh dari Pondok Djandra Sidoarjo, tepatnya depan gerbang tol Sidoarjo... masih ada juga pemandangan buat baground Pose hehehee.

Senin, 18 Juni 2012

Hukum Mermperlihatkan Aurat Melalui Foto

Berkembangnya teknologi informasi semakin membuat dunia maya ramai pengunjung. Situs jejaring sosial semisal facebook, twitter, friendster tak pernah sepi pengunjung sebab pemilik akun disana akan terus mengakses. Begitu juga dengan situs chating seperti Yahoo Messanger, Nimbuzz, Mig33, atau sistus blogging seperti blogger dan wordpress. Memang situs-situs itu memberikan manfaat yang besar, dan tidak bisa diharamkan sebab tidak ada dalil yang mengharamkan. Bahkan dengan situs jejaring sosial kita bisa bersilaturahmi, berdakwah, dan memberikan koreksi pada penguasa zalim.
 
Namun masalah ditemui ketika banyaknya akun yang menampilkan auratnya di foto-foto. Facebook misalnya, banyak sekali yang mengumbar aurat disana. Ada juga akhwat yang telah berjilbab namun menampakkan foto masa lalunya sebelum berjilbab. Begitu juga yang ikhwan yang meng-upload gambar-gambar yang mempertontonkan aurat.
 
Memang hukum melihat melihat aurat secara tidak langsung berbeda dengan melihat aurat secara langsung. Namun dampak yang ditimbulkan hampir sama. Sebab orang yang melihat gambar aurat (islam tidak mebedakan porno dan aurat) sangat dimungkinkan akan tergoda untuk melakukan zina. Padahal Allah melarang mendekati zina sekali pun, apakah lagi orang yang menjerumuskan zina?
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk”(QS. Al-Isra : 32) 
 
“Dan janganlah tolong menolong dalam perbuatan dosa dan pelanggaran, Dan bertakwalah kamu pada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksanya”(QS. Al- Maidah: 2)
 
Mempertontonkan atau memberi jalan pada orang lain untuk melihat gambar aurat sama ssaja menjerumuskan dia pada zina, baik zina besar ataupun paling tidak sudah mendekati zina atau zina kecil. Tidak selayaknya seorang muslim, membuka jalan pada kemaksiatan sebab ada kaedah ushul “menutup semua jalan menuju kemaksiatan”.
 
Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah telah menetapkan pada anak adam zina yang bisa jadi dia mengalaminya, zina mata dengan melihat (yang diharamkan), zina lisan dengan perkataan (yang diharamkan) dimana diri menginginkannya, dan zina kemaluan yang membernarkan itu semua atau mendustainya” (HR. Bukhari)
 
Maka baik ikhwan ataupun akhwat, kepada setiap kaum muslimin maupun non-muslim agar berhenti dalam mengekspos gambar / foto yang memperlihatkan aurat karena itulah yang merusak mental anak muda. Perbuatan itu akan memberikan gambaran pada anak kecil sebuah kepantasan untuk melakukannya (membuka aurat) sehingga ketika besar jkelak dia tidak mau mengyunakan hijab, akan merusak moral pemuda karena pikirannya teracuni oleh sebab gambar aurat itu. Lihtalah generasi muda bangsa kita saat ini, degradasi moral sudah sangat mengkhawatirkan. Mari kita stop upload gambar aurat mulai dari sekarang juga!!!!
Selamatkan generasi muda kita, Allahuakbar!
 

Mental Kemiskinan

Suatu negara yang berkembang pesat akan kemajuan infrastruktur baik di bidang ekonomi maupun sosial politiknya, dan masih memiliki kekayaan yang melimpah ruah, serta sumber alam yang sangat bernilai besar jumlahnya, ternyata tampaklah sebuah negara yang besar, yang dianggap hebat oleh negara lain hanyalah negara yang bermentalkan kemiskinan.

Entah susunan UUD yang salah, entah kabinet yang salah, entah presiden yang salah, entah wakil rakyat yang salah???? smua bakalan ke mereka dituduhkan. bukan rakyat biasa ajja yang mengalami kemiskinan akan tetapi sangat banyak juga pejabat yang mengalami kemiskinan, mungkin... masih wajar ajja kalau orang yang benar² miskin mengatakan bahwa dirinya tidak ada uang, ini sungguh ironisnya orang yang memiliki harta yang berlimpah ruah masih mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki uang, sungguhlah tampak bahwa dia bermentalkan kemiskinan.

Suatu bukti lagi kenapa disebut mental kemiskinan, banyak pejabat yang hobby dengan korupsi, sudah cukup dengan honor yang di berikan setiap bulannya, masih saja ingin merauk harta dengan cara korupsi dengan alasan apa yang dia dapat tidak cukup, sungguh terpelihara mental kemiskinan di jiwanya, sudah ada harta masih juga kurang harta. 

Negara kaya tapi bermental miskin... sungguh ironis... kapan semua ini berakhir... hai orang² yang memiliki mental kemiskinan, akankah hobbymu ini akan menjadi budaya negara yang dilestarikan. kapan semua ini akan binasa, sadarlah bahwa negara ini diisi oleh bangsa yang yang kaya, cerdas, hebat dsb.

Sudah cukuplah di Negara ini membinasakan orang² yang memiliki kemapuan lebih, jadilah bangsa negara yang memiliki mental kaya, kalaulah mental kaya ini diterapkan, InsyaAllah tidak akan ada lagi korupsi yang terjadi di kalangan pejabat..

Comment on Facebook