Lokasi : Areal Lumpur Lapindo Brantas (Sidoarjo)

Alam Terbuka yang tertutup oleh Hamparan Luas Semburan Lumpur Lapindo Brantas Sidoarjo.

Lokasi : Kota Tua di Surabaya

Kenangan yang begitu indah di Surabaya.

Lokasi : Museum House of Sampoerna

Mobil tua yang di abadikan di salah satu museum di Surabaya.

Lokasi : Museum House of Sampoerna

Iseng-iseng pose, g nyangka bagus juga hasilnya.

Lokasi : Sekitar Gerbang Tol Sidoarjo

G jauh dari Pondok Djandra Sidoarjo, tepatnya depan gerbang tol Sidoarjo... masih ada juga pemandangan buat baground Pose hehehee.

Rabu, 06 Juni 2012

Nasehat Seorang IBU Part I

Di suatu tempat, hiduplah seorang anak laki² dengan Ibunya yang sudah ditinggal mati oleh suaminya, walaupun mereka hidup berdua, mereka selalu merasakan kebahagiaan yang tak dimiliki oleh orang lain. gari demi hari mereka lalui tanpa ada kata² menyerah demi bertahan hidup mereka berdua selalu bekerja keras dengan harapan kebahagiaan.

Waktu demi waktu tak terasa berlalu sianal[un semakin tumbuh dewasa dan timbul dibenaknya untuk mengais rejeki di kota yang begitu padat dengan penduduknya, padat dengan bangunannya, padat dengan kendaraannya yang menyebabkan setiap jalan di kota tersebut mengalami macet. Sianak membuka ceritanya kepada sang ibu.. "Ibu... bolehkan ananda pergi merantau ke kota?"... dengan wajah yang tanpa ekspresi si ibu tak memberikan jawaban, kemudian si anak bertanya lagi kepada ibunya "Bu... bolehkan ananda pergi merantau ke kota?"... lalu si ibu menjawab pertanyaan anaknya dengan pertanyaan, "Apa yang akan kamu cari di kota...?" si anakpun bingung... tapi si anak tak pernah menyerah, lalu berkata "Ananda akan bekerja bu,... ananda akan bahagiakan ibu... kalau ananda sudah bekerja di sana, ananda akan mengirimkan hasil kerja ananda setiap bulannya ke Ibu..", si anak belum juga berhenti meluluhkan hati si ibu..."Izinkan ananda ya bu.., ananda sayang Ibu.." kemudian si ibu bertanya  lagi... "Apakah kamu tidak akan pulang ke gubuk kita ini..?" dengan wajah heran si anak menjawab "Ananda pasti pulang bu, yang ananda punya adalah Ibu, ananda g punya siapa² lagi selain ibu,,," pada akhirnya si ibu pun mengizinkan si anak untuk merantau ke kota.

Si anak berpamitan kepada si ibu untuk berangkat.. sebelum si anak meninggalkan ibunya, ibunya memberikan nasehat kepada anaknya."Nak.... ketika kamu pergi dan hidup ditengah hiruk pikuk kota, Ibu harap kamu selalu jaga nama baik keluargamu, jangan pernah kamu tinggalkan ibadahmu, jangan pernah kamu lupakan keluargamu...., seburuk²nya keluarga lebih buruk orang yang menyebarkan aib keluarganya". kemudian si anak berpamitan dan berkata" Baiklah bu.. ananda akan selalu ingat pesan ibu, ananda akan selalu meridukan ibu, ananda akan selalu doakan ibu... ananda pergi bu... Assalamualaikum.... kemudian ibu menjawab "Walaikumsalam......, hati² di jalan ya nak.... jaga dirimu....." 

Setelah si anak menempuh perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan kemudian si anak mencari tempat peristirahatan tepat di teras mushollah, lalu tak lama kemudian berkumandanglah adzan Ashar... Alahuakbar.. Allahuakbar.!!!..... kemudian si anak meluncur ke temapt ambil air wudhu yang tak jauh dari tempat dia istirahat... setelah adzan selesai kemudian komat, lalu shalat Ashar berjemaah. setelah selesai shalat si anak kembali lagi ke tempat semula, tempat dia beristirahat, tanpa sadar ada seseorang berbjubah putih dengan sorbannya yang besar dan memiliki janggut yg panjang dan keriting mengejutkan si anak.. Assalamualaikum... sontak si anak sambil menjawab salam orang tersebut "Walaikumsalam..... "maaf nak... kamu menduduki sandal saya..."... "Hehehe maaf pak... abisnya saya capek banget pak... ampe g terasa ne pinggul, mana sandal mana ubin... seharian duduk di mobil jd bikin pinggul mati rasa"...orang tersbut hanya tersenyum kecil mendengar celoteh si anak yang lagi salah tingkah, kemudian orang tersebut menanyakan "ngomong² kamu dari mana, dan mau kemana...? si anak menjawab "saya dari kampung pak, saya datang ke kota ini bertujuan untuk bekerja.... orang tersebut kebetulan memiliki toko kelontong dan membutuhkan seorang karyawan..."Nah... kebetulan saya punya sebuah toko dan membutuh seorang karyawa, mudah² kamu mau...." si anakpun sumringah "Alhamdulillah....".. "Ayo ikut Bapak" ajak orang itu.

Sesampainya di Toko kepunyaan si Bapak yang berpenampilan Walisongo itu, si anak dipersilahkan masuk dan duduk di kursi plastik yang sudah di sediakan di teras rumah, kebetulan kan kamu capek, ne minum buat kamu..." makasi pak.. sruppppppp..... Nantikan Tulisan Lanjutan.......Part II    (JA)

Comment on Facebook